Residensial

Digitalisasi Perumahan Diperlukan untuk Petakan Sebaran Rumah

Digitalisasi perumahan untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan dalam penyediaan hunian terutama di kawasan perkotaan.

KabarProperti.id, 28 Agustus 2024Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bu menyatakan digitalisasi perumahan kedepan diperlukan untuk melaksanakan pemetaaan data geospasial yang lebih komprehensif, meliputi data kondisi maupun sebaran lokasi RTLH serta backlog yang lebih akurat dan akuntabel.

“Digitalisasi perumahan sangat penting untuk pembangunan perumahan di Indonesia di masa mendatang,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam Malam Puncak Hari Perumahan Nasional Tahun 2024 di Auditoriun Kampus Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Menurut Iwan, selain digitalisasi perumahan untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan dalam penyediaan hunian terutama di kawasan perkotaan, pemerintah berusaha menggali inovasi terkait pemanfaatan ruang yang di atas jalan, rel, atau sungai untuk membangun perumahan.

Upaya peningkatan kepemilikan rumah dalam rangka pengentasan backlog dan rumah tidak layak huni, tidak hanya menjadi tugas dari Pemerintah Pusat, namun juga perlu kolaborasi dari seluruh stakeholder bidang perumahan, termasuk di dalamnya Pemerintah Daerah, perbankan, asosiasi dan pelaku pembangunan, pegiat perumahan dan lembaga filantropi, serta tentunya dibutuhkan pula dukungan dari seluruh masyarakat demi mencapai hunian layak dan terjangkau untuk semua.

Sebagai informasi, Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) XVI Tahun 2024 tahun ini mengambil tema “Digitalisasi Perumahan”. Tema ini bertujuan untuk dapat memberi dorongan bagi semua stakeholder perumahan dalam efisiensi penyelenggaraan perumahan dan mendukung kemudahan akses melalui sinergi platform digital yang merangkum proses bisnis perumahan, serta mengakomodasi inovasi dan ide–ide cemerlang dalam penyediaan perumahan di masa mendatang.

“Hal ini tentu membutuhkan studi dan teknologi yang memungkinkan dilaksanakan tanpa mengganggu sistem transportasi yang ada. Dalam upaya memfasilitasi kemudahan perizinan sebagai bentuk dukungan pemerintah, saat ini tengah disiapkan rancangan prototype rumah tinggal sederhana yang mengakomodasi prinsip tahan gempa dan green building,” katanya.

BACA JUGA : Mau Tahu Apa Saja Program Perumahan Kementerian PUPR, Ini Rinciannya

Dalam rangka menyemarakkan Hapernas tahun ini, secara paralel telah dilaksanakan rangkaian agenda kegiatan, yaitu Pembukaan Rangkaian Hapernas 2024 melalui penanaman pohon secara serentak di 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan berpusat di IKN pada tanggal 18 Agustus 2024, Webinar Series Manajemen Risiko Bidang Perumahan TA 2024 Ajak Temu Kepatuhan Intern (JAMU PATEN) #Seri 3 dengan tema “Manajemen Risiko Pada Penyelenggaraan Bantuan PSU Perumahan” pada tanggal 22 Agustus 2024. Selain itu, Keluarga Besar Kementerian PUPR bersama mitra kerja juga melakukan Ziarah Makam Bung Hatta di TPU Tanah Kusir pada tanggal 23 Agustus 2024, Property Technology (Proptech) Convention and Expo tanggal 23 Agustus 2024, Sportainment Fun Run 5K dan Fun Walk 2K pada tanggal 25 Agustus 2024, Webinar dengan tema “Mewujudkan Pembangunan Rumah Terjangkau” pada tanggal 26 Agustus 2024. Pada Malam Puncak Hapernas Tahun 2024 kali ini dilaksanakan obrolan santai yang bertajuk Obrolan Tentang Perumahan (OTP).

“Ke depan tantangan Pembangunan perumahan akan semakin kompleks seiring dengan perkembangan kondisi global dan teknologi. Oleh karena itu, strategi transformasi digitalisasi perumahan harus menjadi prioritas kebijakan dan harus kita integrasikan dengan program dan kegiatan,” terangnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button