Mau Tahu Apa Saja Program Perumahan Kementerian PUPR, Ini Rinciannya
Kementerian PUPR terus laksanakan pembangunan hunian layak bagi masyarakat
KabarProperti.id, 28 Agustus 2024 – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap melaksanakan program pembangunan perumahan untuk masyarakat di Indonesia. Hal itu terlihat dari pengalokasian APBN untuk mendukung penyediaan hunian layak di seluruh wilayah Indonesia.
“Kementerian PUPR telah menyalurkan APBN telah mendukung penyediaan hunian di Indonesia melalui Program Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan dan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam Malam Puncak Hari Perumahan Nasional Tahun 2024 di Auditoriun Kampus Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Iwan menerangkan, pada tahun 2024 ini, Kementerian PUPR bersama mitra kerja bidang perumahan memperingati Hari Perumahan Nasional yang XVI sejak pertama kali dideklarasikan pada tahun 2008 silam. Namun demikian, sejarah perumahan di Indonesia dimulai jauh sebelum tahun 2008, yaitu pada tanggal 25 Agustus 1950 saat dilaksanakan Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Bapak Muhammad Hatta.
“Dari Kongres Perumahan Rakyat Sehat tersebut kemudian menjadi tonggak dimulainya penyiapan kebijakan dan pembangunan perumahan rakyat di Indonesia. Peringatan Hari Perumahan Nasional juga merupakan momentum dan pengingat bagi kita semua, agar tetap fokus melaksanakan pembangunan hunian layak untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 28H ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat,” ujarnya.
BACA JUGA : Jelang Hapernas 2024, Kementerian PUPR Gelar Proptech Convention and Expo
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, sepanjang Tahun Anggaran 2015 hingga 2023, Direktorat Jenderal Perumahan telah merealisasikan anggaran senilai Rp 67,11 Triliun, melalui program penyediaan rumah dengan beberapa kegiatan, meliputi Pembangunan Rumah Susun sejumlah 65.235 unit, Pembangunan Rumah Khusus sejumlah 37.516 unit, Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah Swadaya sejumlah 1.432.278 unit serta Bantuan Pembangunan PSU sejumlah 220.665 unit.
Sedangkan dalam kegiatan Tahun Anggaran 2024, progres keuangan per 16 Agustus 2024 mencapai Rp 4,95 Triliun, dengan proses pelaksanaan fisik, sebagai berikut Pembangunan Rumah Susun dengan realisasi 1.050 unit dari target 7.745 unit, Pembangunan Rumah Khusus dengan realisasi 447 unit dari target 2.705 unit, Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah Swadaya sejumlah 18.578 unit dari target 83.039 unit serta Bantuan Pembangunan PSU sejumlah 12.613 unit dari target 19.650 unit.
Sementara itu Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan selama Tahun Anggaran 2015 – 2024 telah melakukan fasilitasi kemudahan pembiayaan perumahan, dengan realisasi senilai Rp 146,21 Triliun antara lain melalui penyaluran
FLPP sebanyak 1.119.063 unit, BP2BT sebanyak 30.422 unit, SSB sebanyak 805.511 unit serta SBUM sebanyak 1.529.585 unit.
“Berdasarkan hasil pendataan pembangunan rumah yang diselenggarakan oleh berbagai pemangku kepentingan secara nasional, selama periode 2015 hingga 2023 telah mencapai jumlah 9.206.369 unit. Sedangkan dalam tahun 2024 hingga 31 Juli 2024 sebesar 617.622 unit. Sehingga total saat ini sebesar 9.823.991 unit,” tandasnya.
Capaian pembangunan perumahan dengan jumlah yang cukup besar tersebut, imbuhnya, tidak lepas dari peran masyarakat, Pemerintah Daerah, pelaku pembangunan/pengembang, Kementerian/lembaga, maupun CSR yang senantiasa berkontribusi dalam penyediaan rumah bagi masyarakat, baik MBR maupun non MBR.
“Kementerian PUPR menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusinya dari seluruh stakeholder bidang perumahan. Semoga ke depan program perumahan untuk berjalan dengan baik dan bersinergi dengan baik di lapangan,” katanya.