Residensial

Hunian Dekat Bandara Ini Miliki Akses Mudah, Fasilitas Lengkap, dan Ada Panel Surya

Bandara City dikembangkan sebagai mixed use compact.

JAKARTA, KabarProperti.id – Awal tahun menjadi timing yang tepat bagi kalangan pengembang untuk mendorong penjualan unitnya. Besarnya kebutuhan hunian di perkotaan merupakan demand yang besar dan segmen pasar ini yang terus diupayakan oleh pengembang dengan mengeluarkan produk yang tepat dan sesuai kebutuhan pasar.

Salah satu pilihannya yaitu Apartemen Bandara City yang berlokasi di Jalan Raya Perancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Bukan hanya dekat dengan Bandara Soekarno Hatta, Bandara City berada diantara proyek infrastruktur jalan tol PIK 2 hingga Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang akan beroperasi tahun 2025.

“Bandara City dikembangkan sebagai mixed use compact seluas 4 ha yang mencakup empat tower apartemen delapan lantai ditambah shopping arcade seluas 21 ribu m2 dan fasilitas lainnya. Kami juga satu-satunya developer yang yang menjual produk sudah bersertifikat akta jual beli (AJB) sebelum unitnya diserahterimakan (handover) tahun lalu,” ujar Ronie Mustafa, Direktur Provident Development, pengembang Bandara City.

Bandara City hanya berjarak sekitar 2,5 km ke Bandara Soekarno Hatta dan saat ini dua towernya telah selesai dibangun, satu tower proses finishing, selanjutnya akan terus dilanjutkan dengan pengembangan seluruh kawasannya.

Lokasinya yang berada diantara Jakarta, Dadap, dan Kosambi membuat kawasan ini diarahkan untuk menjadi The New Jakarta City.

Bandara City
Panel Surya Bandara City

Seiring penghuni apartemen yang terus meningkat, Provident Development menggandeng provider panel surya Xurya untuk penerapan energi alternatif terbarukan di seluruh bagian atap shopping arcade. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Xurya menjadi salah satu aplikasi untuk sumber energi alternatif dan mengukuhkan dukungan Provident Develoment pada kontribusi lingkungan hidup sekaligus memberikan efisiensi biaya listrik.

PLTS yang diaplikasikan ini bisa menghasilkan hingga 645.622 Kwh energi hijau per tahun yang setara dengan reduksi 577.186 Kg CO2 per tahun. PLTS ini juga ekuivalen dengan karbon yang harus diserap oleh 7.565 pohon berusia 10 tahun. Panelnnya sendiri memiliki performa yang akan terjaga hingga lebih dari 20 tahun ke depan.

Pemilihan Xurya sebagai mitra provider panel surya tidak terlepas dari portofolio yang telah dimiliki perusahaan ini di sejumlah daerah di Indonesia. Selain itu Xurya juga menjamin zero capex dan free maintenance untuk produknya sehingga tidak akan memberatkan keuangan perusahaan.

Di sisi lain, dengan menggunakan energi terbarukan akan meningkatkan profitabilitas dalam jangka panjang. Bukan hanya itu, Bandara City juga menerapkan prosedur ramah lingkungan yang lain seperti air dari sumber Sewage Treatment Plant (SWT) yang digunakan untuk penyiraman taman-taman di lingkungan Bandara City.

Ronie juga membeberkan, unit Apartemen Bandara City menyediakan tipe studio berukuran 33 m2 dan satu kamar tidur seluas 43 m2 di dua tower yang penjualannya sudah hampir sold out. Menariknya, unit ini bisa menjadi instrumen investasi menarik karena berada diantara mega proyek pengembangan Bandara Soekarno Hatta dan PIK 2 sehingga pasar sewanya sangat besar.

“Dengan lokasi dan konsep yang kami tawarkan kami masih bisa menawarkan hunian seharga mulai Rp500 jutaan dengan potensi revenue dari penyewaan unit mencapai Rp50 juta per tahun. Kami juga menawarkan kemudahan promo KPA cukup bayar Rp6 juta all in,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button