Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Huntap di Palu Selesai September
Selasa, 01 September 2020 | 14:00 WIB
PALU, KabarProperti.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mentargetkan pembangunan hunian tetap (Huntap) untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di Palu selesai bulan September. Adanya pembangunan Huntap tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk tinggal di hunian yang layak huni pasca bencana tsunami, likuifaksi dan gempa bumi yang terjadi di Palu beberapa waktu lalu.
“Kami targetkan pembangunan Huntap tahap 1A untuk masyarakat yang terdampak bencana dapat selesai dibulan September,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Huntap di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Tampak hadir dalam kegiatan kunjungan lapangan tersebut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Suko Wiyono, Kepala SNVT Perumahan Sulawesi Tengah Rezki Agung, dan PPK Huntap Rahmat.
Baca juga : Kementerian PUPR Tata Kawasan Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan Sebagai Cagar Budaya
Saat ini, imbuh Khalawi, pembangunan Huntap bagi korban gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi tengah masih terus berlangsung. Selain itu, pihaknya juga mendorong pembangunan Huntap berbasis komunitas, yaitu bantuan rumah yang dibangun Kementerian PUPR di atas tanah masyarakat sendiri.
“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kita akan mempercepat pembangunan Huntap ini untuk masyartakat yang terdampak bencana dapat memiliki hunian yang layak” tambahnya,
Baca juga : Kementerian PUPR Dukung Pengembangan Teknologi Prima Wall Sistem untuk Perumahan
Berdasarkan data yang dimiliki BP2P Sulawesi II, jumlah Huntap tahap 1A adalah 630 unit. Proses pembangunan diperkirakan selesai pada pertengahan September. Saat ini progresnya sudah sekitar 95 persen lebih dan memasuki tahapan finishing, penyediaan saluran air bersih, Ipal, dan pembangunan jalan.
“Terima kasih kepada Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II yang telah melakukan pembangunan sesuai rencana meskipun mundur sedikit waktunya tapi saya harap bisa selesai secepatnya sesuai target. Kami ingin dalam pembangunan Huntap untuk selalu memperhatikan empat hal dalam percepatan yaitu tenaga kerja, kualitas, kematangan lahan dan ketepatan waktu,” katanya.
Baca juga : Ini Lokasi 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Suko Wiyono menerangkan saat ini Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Non Vertikal tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah sedang melaksanakan percepatan pembangunan Huntap di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pembangunan Huntap pertama berada di Kelurahan Duyu sebanyak jumlah 230 unit dan di Pombewe sebanyak 400 unit.
“Progress pembangunan Huntap di Duyu sudah mencapai 95,16 persen. Sedangkan pembangunan huntap di Pombewe sekitar 75,24 persen. Jika ditotal maka dari target pembangunan huntap yang akan dibangun 630 unit progres pembangunannya mencapai 82,49 persen,” ujarnya.