JAKARTA, KabarProperti.id – Perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan ISPI Group terkait pemasaran dan penjualan eksklusif proyek SVA Casa di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kemitraan ini merupakan upaya berkelanjutan Lamudi Indonesia dalam mendukung developer properti di Indonesia, memungkinkan mereka untuk tumbuh dan bersaing dalam industri yang kompetitif.
Melalui kerjasama ini, Lamudi Indonesia, dengan jaringan luas agen properti profesionalnya yang terdiri dari 30 ribu total agen, akan memberikan akses yang lebih mudah dan transparan kepada calon pembeli untuk mencari, memilih, dan memahami opsi pendanaan hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Lamudi Indonesia juga akan menyediakan platform yang mudah digunakan dan lengkap, termasuk fitur pencarian canggih, foto dan video berkualitas tinggi, serta dukungan layanan pelanggan yang responsif melalui aplikasi dan website Lamudi.co.id yang juga mencakup bisnis properti OLX. Lamudi Indonesia telah membantu menjangkau lebih dari 22 juta pencari properti per bulan.
Dengan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan yang luas, Lamudi Indonesia membantu developer properti meningkatkan visibilitas mereka secara online maupun offline.
“Melalui platform kami yang ramah pengguna, developer dapat mempromosikan properti mereka, menjangkau audiens yang lebih luas, dan mendapatkan prospek yang lebih banyak. Ini membuka pintu untuk meningkatkan peluang follow-up sales dengan basis konsultatif setelahnya, baik secara online maupun secara langsung,” tutur Mart Polman, CEO Lamudi Indonesia.
Dalam era digital yang terus berkembang, Lamudi Indonesia melihat kesempatan untuk menjadikan kerjasama antara Lamudi Indonesia dan SVA Casa sebagai sarana untuk menyoroti perkembangan daerah hunian dengan prospek hunian dan investasi yang baik.
Penggunaan PropTech sebagai platform pencarian dan penjualan semakin lumrah, bahkan untuk pencarian dan penjualan properti dengan nilai investasi yang cukup tinggi.
“Kami sangat optimis bahwa kemitraan ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Lamudi mencatat bahwa pencarian properti di atas 1,1 miliar (rupiah) cukup stabil selama Januari hingga April 2023 dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 4,65%, bahkan terdapat kenaikan pencarian di bulan Januari 2023 sebesar 23,41% dibanding Desember 2022,” jelas Mart.
SVA Casa menawarkan hunian dengan kisaran harga mulai dari Rp1miliar yang akan menyasar segmen menengah atas di daerah Sawangan yang memiliki berbagai macam prospek hunian dan investasi yang baik. “Dengan perkembangan infrastruktur yang pesat, potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan daya tarik geografisnya, Sawangan telah menjadi pilihan yang menarik bagi para pencari properti yang mencari hunian atau peluang investasi yang menguntungkan,” sebut Grace Ekarto, Managing Director SVA Casa.
Terletak strategis di bagian selatan Jakarta, Sawangan menawarkan aksesibilitas yang baik ke pusat kota dan kawasan bisnis utama di sekitarnya. Dengan adanya jalan tol dan transportasi umum yang memadai, seperti stasiun kereta api dan terminal bus, Sawangan memberikan kemudahan dalam mobilitas dan menghubungkan penghuninya dengan berbagai fasilitas dan layanan di sekitarnya.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di Sawangan. Pengembangan jalan seperti tol Depok-Antasari yang berlokasi hanya 6 menit dari SVA Casa, pembangunan pusat perbelanjaan serta pasar, juga sarana pendidikan dan kesehatan yang semakin mudah diakses menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan daya tarik investasi di daerah ini.
“SVA Casa menawarkan konsep huniah yang fresh dengan fokus pada estetika yang berbeda dari proyek lain di sekitarnya. SVA Casa didesain oleh Andra Matin, arsitek yang dikenal karena karya-karyanya yang mencerminkan gaya arsitektur modern dan kontemporer dengan sentuhan khas Indonesia,” jelas Grace.
Andra Matin telah mendesain berbagai proyek penting di Indonesia, termasuk bangunan komersial, perumahan, dan proyek publik. Beberapa proyek terkenal yang dirancang oleh Andra Matin antara lain adalah Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara) di Jakarta dan ia juga terlibat dalam proyek revitalisasi kawasan Kota Tua di Jakarta, seperti Museum Fatahillah dan Gedung Arsip Nasional. Bandara Internasional Banyuwangi yang menjadi bandara hijau pertama juga meraih penghargaan Aga Khan Award for Architecture 2022 berkat rancangan desain dari Andra Matin.
“Kami yakin kerjasama dengan Lamudi dapat meningkatkan visibilitas dari keunikan proyek kami dan kami menyadari bahwa teknologi semakin memainkan peran penting untuk meningkatkannya, terutama pada dalam menjangkau potensi market yang lebih luas dan pengalaman konsultasi yang edukatif,” tambah Grace.
SVA Casa oleh ISPI Group berdiri di luas lahan sebesar 8 hektar dan akan terdiri dari 207 unit rumah dengan tiga tipe pilihan unit: (1) Tipe 88/84, (2) tipe 107/102, dan (3) tipe 160/120. Sva Casa juga menawarkan skema pembayaran dengan Uang Tanda Jadi (UTJ) Rp15jt bisa langsung akad yang bertujuan mempermudah konsumen. Informasi seputar SVA Casa dapat ditemukan pada profil Instagram @sva_casa yang dikelola oleh Lamudi Indonesia.