Kawasan

Paramount Petals, Wujudkan ‘Lovable Living’ dengan Konsep dan Positioning yang Tepat

Selasa, 07 Desember 2021 | 17:00 WIB

BANTEN, KabarProperti.id – Sebuah keluarga tengah asyik melihat dan mengamati dengan seksama rumah contoh (show unit) di Paramount Petals, pertengahan Oktober lalu (16/10/2021). Dari pembicaraan mereka, setelah berkeliling kawasan dan kemudian melihat rumah contoh, keluarga ini terlihat antusias dan begitu tertarik dengan Paramount Petals yang berlokasi di Jl. Raya Curug, Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Aku sudah cocok, kita beli saja rumah di Paramount Petals. Akan banyak keuntungan yang bisa kita dapat, apalagi membeli saat ini, ” kata wanita berpenampilan sederhana kepada seorang pria yang tengah serius melihat fasad rumah contoh. “Oke lah kalau begitu, aku juga tertarik, kita beli rumah di Paramount Petals,” jawab pria itu sambil tersenyum lalu berjalan menuju Marketing Gallery Paramount Petals.

Paramount Petals
Sebuah keluarga sedang mengamati show unit klaster Aster Paramount Petals, Foto : Santo

Paramount Petals memang memikat. Tak heran jika perumahan skala kota (township) yang dikembangkan Paramount Land seluas 300 hektar di barat Jakarta ini sudah mampu meraih sukses walaupun belum resmi diluncurkan, baru tahap pengenalan di akhir tahun 2021. Tentu ini awal yang baik dari sebuah perjalanan panjang pengembangan Paramount Petals yang diperkirakan akan memakan waktu selama 20 tahun.

Di tahap pengenalan, klaster pertama yakni Aster, yang merangkum sebanyak 129 unit rumah seharga mulai dari Rp600 jutaan, ludes diserbu pembeli dalam waktu singkat. Paramount Land kemudian meluncurkan klaster kedua yakni Canna yang dipasarkan di tahap pertama sebanyak 117 unit hunian, dari total sebanyak 427 unit hunian, seharga mulai dari Rp750 jutaan, sudah termasuk PPN.

BACA JUGA : Paramount Petals Luncurkan Klaster Kedua ‘Canna’, Harga Rp750 Jutaan

“Pada awal pengembangan, kami memulai dengan pengenalan Paramount Petals sebagai sebuah kota mandiri baru di barat Jakarta. Di saat yang sama minat akan produk hunian yang akan diluncurkan direspon dengan baik oleh konsumen, sehingga kami membuka pra launching tahap pertama dan habis terjual. Berikutnya klaster kedua yang kami hadirkan adalah Canna yang telah diperkenalkan secara resmi kepada konsumen secara online atau melalui zoom,” ujar M. Nawawi, Direktur Paramount Land.

Paramount Petals
Gerbang masuk Paramount Petals, Foto : Santo

Memikat Pasar di Tengah Pandemi

Tentu ini prestasi yang layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, Paramount Petals lahir di saat kondisi ekonomi dan properti sedang lesu akibat pandemi Covid-19. Banyak pengembang properti yang “mati-matian” memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini.

Masyarakat bukannya tidak memiliki uang, tetapi menahan diri (wait and see) untuk membeli properti di tengah pandemi. Jika pun membeli, mereka sangat kritis alias sangat pilah pilih properti yang akan dibeli. Hanya properti yang berkualitas tinggi, dalam banyak hal, yang akan dibeli.

Jika menilik dari konsep dan positioning, proyek Paramount Petals memang memiliki daya pikat yang mumpuni untuk memikat pasar di tengah tantangan yang sangat besar saat ini. Banyaknya keuntungan yang bisa didapat, menjadi faktor pendorong (blower) masyarakat untuk membeli properti  di Paramount Petal, baik untuk ditempati (end user) maupun sebagai investasi (investor).

Keberanian masyarakat membeli di tahap pengembangan awal, di mana kawasan masih belum terlihat utuh, sehingga bisa disebut menjual gambar, tentu hal itu lantaran reputasi Paramount Land yang baik di gelanggang bisnis properti Indonesia. Rekam jejak developer memang sangat mempengaruhi pemasaran di tahap awal.

Paramount Land telah membuktikan kiprahnya di Gading Serpong, Tangerang, Banten dengan mengembangkan properti berskala kota sejak tahun 2004. Juga di Semarang, Jawa Tengah. Komitmen dan kemampuan Paramount Land dalam mengelola sebuah kota sudah tidak diragukan lagi.

Paramount Petals
(Kiri-Kanan) Aryo T. Ananto sedang menjelaskan Paramount Petals didampingi M. Nawawi, Foto : Santo

BACA JUGA :Paramount Land Perkenalkan Kota Baru Paramount Petals

Pembeli, baik end user maupun investor, banyak mendapatkan keuntungan dari membeli properti yang dikembangkan Paramount Land. Kualitas bangunan yang paripurna dan layanan purna jual yang baik menjadi keunggulan yang dimiliki Paramount Land sehingga pembeli merasa puas, aman dan nyaman.

Aryo T. Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan, sesuai namanya yakni Petals yang  artinya kelopak bunga yang identik dengan keindahan dan sebagai pengembangan berskala kota, Paramount Petals dikembangkan dengan konsep ‘one-stop living yang memadukan hunian nyaman dan indah untuk berbagai kalangan.

Dilengkapi fasilitas-fasilitas penunjang kebutuhan penghuninya, seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lifestyle serta hiburan yang saling terintegrasi. “Seperti halnya Paramount Gading Serpong, Paramount Petals juga dirancang sebagai sebuah kota mandiri yang lengkap dengan berbagai fasilitas kota,” kata Aryo.

Dibantu oleh AECOM, masterplanner bertaraf internasional, Paramount Land, kata Aryo, mempersembahkan Paramount Petals, sebuah kota mandiri baru yang dirancang dengan perencanaan yang baik, berlokasi strategis dengan fasilitas lengkap dan berbagai infrastruktur modern, sehingga ke depannya memiliki prospek investasi yang menguntungkan.

Paramount Petals
Masterplan Paramount Petals

Pengembangan Paramount Petals berpedoman pada prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memadukan keindahan, ruang hijau, dan lingkungan yang menyenangkan untuk bersosialisasi dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna.

“Sesuai dengan slogan/taglineLovable Living’, Paramount Petals akan dibangun menjadi sebuah kota yang nyaman, asri, cantik, menyenangkan. Pandemi Covid-19 juga semakin menyadarkan kita akan pentingnya tempat tinggal dan tempat bekerja dengan lingkungan yang sehat dan aman, yang akan kami wujudkan di Paramount Petals,” kata Aryo.

Pada akhir November lalu (30/11/2021), Paramount Petals berhasil meraih penghargaan sebagai “Best Township Masterplan Design” di ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021. Penghargaan ini tentu juga bisa menjadi nilai jual bagi Paramount Petals.

BACA JUGA : Paramount Petals Raih Penghargaan di Ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021

Konsep ‘One-Stop Living’ dengan Slogan ‘Lovable Living’  Sangat Tepat

Konsep yang diusung yakni ‘one-stop living’ dengan slogan/tagline ‘Lovable Living’ tentu sangat tepat bagi pengembangan proyek properti saat ini. Pasalnya, masyarakat modern, terlebih sejak adanya pandemi Covid-19, memang membutuhkan konsep tersebut. Masyarakat modern mengutamakan kepraktisan, efesiensi, efektifitas, hemat dalam segala hal, ramah lingkungan, dan memilih produk yang mendukung gaya hidup sehat.

Memiliki hunian dan hidup di kawasan yang terintegrasi pasti sangat menyenangkan. Dengan konsep hunian terpadu, memungkinkan penghuni untuk berbelanja, bersekolah, bekerja, sampai melangsungkan acara pernikahan.

Paramount Petals
Kawasan pengembangan Paramount Petals , Foto : Santo

Dengan menerapkan konsep ‘one-stop living’, penghuni akan merasakan kepraktisan dalam menjalani hari karena segalanya mudah dijangkau. Bisa hanya dengan berjalan kaki atau memakai sepeda untuk menjangkau berbagai fasilitas sehingga hidup menjadi lebih sehat.

Lantaran praktis dan memudahkan mobilitas, tentu juga akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Semua kebutuhan hidup tersedia di dalam kawasan, sehingga tidak perlu keluar kawasan. Waktu bisa dipakai untuk kegiatan lain yang produktif.  Seperti yang “diagungkan” masyarakat modern yakni, waktu adalah uang.

Dengan penerapan konsep ‘one-stop living’ yang tepat, maka slogan/tagline ‘Lovable Living’ Paramount Petals akan bisa diwujudkan yakni menjadi sebuah kota yang nyaman, asri, cantik, dan menyenangkan. Dengan begitu, tentu menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan memiliki properti di Paramount Petals.

Paramount Petals juga akan menarik bagi entrepreneur atau pebisnis untuk memiliki ruang komersial. Entrepreneur atau pebisnis menyukai membuka bisnis di kawasan township karena dirasa lebih menguntungkan. Pasalnya, township memiliki kelengkapan seperti infrastruktur dan fasilitas lebih baik serta populasi penduduk yang lebih besar sebagai captive market dari bisnis yang akan dikembangkan. Rencananya Paramount Petals akan dihuni 40 ribu jiwa dengan nilai development mencapai Rp20 triliun. Akan dibangun sebanyak 30-40 culster di Paramount Petals.

BACA JUGA :Paramount Land Raih Penjualan Rp500 Miliar dari Pasadena Residences

Jika melihat konsep ‘one-stop living’ yang diusung, Paramount Petal memenuhi delapan elemen fisik dalam perencanaan kota seperti yang diungkapkan di buku Hamid Shirvani (1985) yang berjudul “The Urban Design Process”. Perencanaan perkotaan adalah perencanaan tata ruang kota yang mencakup segala aspek kehidupan dalam masyarakat.

Paramount Petals
Kawasan pengembangan Paramount Petals , Foto : Santo

Dalam merencanakan pembangunan kota, ada beberapa elemen penting yang tak bisa dilewatkan, yakni  tata guna lahan (land use), bentuk dan massa bangunan (building form and massing), sirkulasi dan parkir (circulation and parking), ruang terbuka (open space), area pedestrian (pedestrian area), rambu-rambu (signage), aktivitas pendukung (activity support), dan preservasi dan konservasi (prepservation and concervation).

Target Konsumen yang Potensial

Paramount Petals membidik target konsumen semua kalangan dari keluarga muda dan milenial. Ini memang pangsa pasar potensial bagi pelaku industri properti Indonesia khususnya pengembang. Merujuk pada hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Februari-September 2020, jumlah generasi milenial (lahir pada periode 1981-1996) di Indonesia telah mencapai 69,90 juta jiwa atau setara 25,87 persen total populasi penduduk di Indonesia yang berjumlah 270,2 juta jiwa. Seiring dengan hal tersebut, generasi milenial memiliki peran penting dan ikut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini setidaknya hingga 15 tahun kedepan.

M. Nawawi mengatakan, dengan target konsumen yang dibidik, yakni pasangan muda dan kaum milenial, klaster dan rumah di Paramount Petals dirancang sesuai kebutuhan mereka. Mulai dari desain rumah dengan ukuran compact, konsep healthy hingga teknologi yang menyertainya. Selain itu juga harga yang terjangkau pasangan muda dan kaum milenial.

Positioning Paramount Petals sangat tepat. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller dalam buku Marketing Management (2016), mengatakan, positioning adalah strategi untuk merancang penawaran dan membentuk citra perusahaan agar bisa memperoleh tempat khusus dalam benak konsumen. Positioning juga bisa diartikan sebagai strategi untuk menciptakan citra perusahaan dan produknya di benak konsumen.

BACA JUGA :Paramount Land Gelar Webinar Pilihan Investasi Properti di Lokasi Premium, Apa yang Perlu Diperhatikan?

Sementara Titik Wijayanti dalam bukunya Marketing Plan dalam Bisnis (2017), menjelaskan bahwa tujuan utama positioning adalah untuk memposisikan suatu produk agar menjadi pusat perhatian konsumen dan melekat di benak konsumen tersebut. Selain itu, positioning juga bertujuan untuk menciptakan image produk yang mempunyai diferensiasi dalam hal fitur ke dalam benak konsumen. Dengan adanya diferensiasi, akan menciptakan keunggulan terhadap produk tersebut.

Dengan positioning  tersebut, bagi keluarga muda dan milenial yang mencari hunian di barat Jakarta, Paramount Petals adalah pilihan yang tepat. M. Nawawi menjelaskan,  rumah di klaster Aster dan Canna didesain dengan gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien secara fungsional. Diantaranya penerapan desain high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine sehingga memaksimalkan fungsi setiap ruangnya, agar menciptakan hunian yang tetap nyaman dan mampu mengakomodasi kebutuhan setiap penghuni.

Paramount Petals
Playground di Paramount Petals, Foto : Santo

Canna menyediakan 3 pilihan lebar yaitu, lebar 6, 7, dan 8 dengan panjang bervariasi, yaitu, 6×10 m2, 6×12 m2, 6×15 m2, 7×12 m2, 7×15 m2, dan 8×15 m2. Setiap unit Canna terdiri atas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur serta carport. Dipasarkan dengan harga mulai Rp750 jutaan (sudah termasuk PPN) per unit dan disediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap.

Prospek Investasi yang Tinggi

Harga yang ditawarkan Paramount Petals memang cocok dengan target konsumen yang dibidik. Hal itu bisa dilakukan lantaran Paramount Petals berada di kawasan tetangga Serpong yang harga lahannya saat ini sudah tinggi. Kawasan Serpong beberapa tahun belakangan ini memang melesat bak anak panah, baik dari sisi pengembangan propertinya maupun harga lahannya. Semakin menipis dan tingginya harga lahan di Serpong, mendorong permintaan akan properti ke barat Serpong yakni Curug-Bitung-Cikupa-Balaraja di Kabupaten Tangerang yang harganya lebih murah.

BACA JUGA :Paramount Land Gelar Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Gading Serpong

Jika melihat  banyaknya faktor pendorong (blower) yang ada, kawasan Curug-Bitung-Cikupa-Balaraja memiliki potensi tinggi untuk berkembang di masa datang. Berkaca dari pesatnya perkembangan kawasan Serpong, mulai berdirinya sejumlah kota mandiri di kawasan Curug-Bitung-Cikupa-Balaraja diyakini akan mendorong kawasan ini menjadi sebuah kawasan hunian yang nyaman berkat lengkapnya sarana dan prasarana yang tersedia.

Seperti diketahui, kota mandiri punya peran besar atas perkembangan pada suatu kawasan. Seiring berjalannya waktu, setelah banyak berdiri kota mandiri yang dikembangkan oleh pengembang real estat, maka perkembangan kawasan Curug-Bitung-Cikupa-Balaraja bakal tak terbendung lagi. Kawasan Curug-Bitung-Cikupa-Balaraja sekitarnya akan menjadi The Next Serpong. Dengan begitu, harga properti juga akan terus meningkat. Hal ini tentu juga akan menguntungkan bagi pemilik properti Paramount Petals.

Dalam webinar properti Milenial Talks bersama Paramount Petals bertema 3M “Muda, Mampu, dan Mau” Beli Rumah Sendiri yang digelar akhir Oktober 2021 lalu, Felicia Putri Tjiasaka, investment storyteller dan Co-Founder Ternakuang.id, mengatakan, saat ini terjadi pergeseran tren dalam membeli rumah di kalangan milenial. Jika sebelumnya pusat kota menjadi sasaran, kini yang terjadi sebaliknya. Pusat kota bukan lagi jadi pertimbangan utama kaum milenial dalam membeli properti.

“Meski daerahnya agak jauh, tapi asal dekat dengan akses transportasi, fasilitas lengkap, apalagi kalau di daerah itu banyak yang bisa dilakukan untuk berbagai aktivitas, itu akan menarik bagi milenial,” ujar  Felicia Putri.

Lokasi Paramount Petals tentu bisa memikat keluarga muda dan kaum milenial karena sangat strategis, dengan dua akses utama yakni tol Jakarta-Tangerang dan Jakarta Outer Ring Road (JORR), serta memiliki konektivitas ke kota-kota di sekitarnya dan mudah dijangkau, hanya berjarak 6 menit dari Lippo Karawaci, 10 menit dari Gading Serpong, 25 menit dari CBD Jakarta, serta akses mudah ke dan dari Bandara Soekarno Hatta hanya dalam waktu 25 menit.

Paramount Petals
Show unit klaster Canna, Foto : Santo

BACA JUGA :Ruko Aniva Junction dan Aniva Grande Diminati, Paramount Land Raih Penjualan Rp755 Miliar

Aryo menjelaskan, dalam perencanaannya, Paramount Petals tahap awal dikembangkan untuk 5 tahun di area Paramount Petals selatan, terdiri dari 7 klaster hunian, 9 blok komersial/ruko dan area kavling komersial, serta beberapa fasiltas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lifestyle dan lainnya yang nantinya akan dilanjutkan dengan pengembangan di Paramount Petals utara.

Untuk mewujudkan Paramount Petals sebagai kota mandiri dengan perencanaan yang matang, sejumlah komitmen kuat akan dilakukan dalam waktu cepat. Diantaranya, tahun 2021-2022 (Klaster Aster, Canna dan Marketing Gallery), 2023 (Direct Access Toll, Country Club dan Paramount Estate Management), 2025-2027 (Fasilitas Hospital, Pasar Modern, Sekolah dan Hotel).

“Dalam perencanaan ke depan, tahun 2025, direct access tol telah dapat digunakan dan akan menjadi bagian dari exit tol Bitung yang dapat langsung menuju Paramount Petals. Hal ini akan memudahkan konektivitas dan akses bagi penghuni Paramount Petals. Semua tahapan sudah kami perhitungkan dengan matang sehingga kota baru Paramount Petals akan menjadi hidup dan berkembang pesat,” jelas Aryo.

Sebagai salah satu wujud komitmen Paramount Petals dan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen, khususnya untuk konsumen yang ingin meninjau langsung lokasi proyek, dapat berkunjung ke Marketing Gallery dan Rumah Contoh setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Dapatkan juga informasi lainnya melalui IG: @officialparamountpetals, akun Facebook officialparamountpetals atau dapat mengunjungi official website Paramount Petals www.paramountpetals.com.

 

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button