Ini Para Peraih Bintang Top Digital Awards 2024
Inovasi generative AI dan antisipasi IT security makin tinggi.
JAKARTA, KabarProperti.id – Upaya akselerasi transformasi digital terus berlangsung di berbagai kalangan dunia usaha, organisasi maupun lembaga, untuk kinerja bisnis, daya saing, hingga layanan pelanggan atau masyarakat. Inovasi dan adopsi teknologi baru terus berkembang, salah satunya penggunaan Generative AI atau kecerdasan buatan yang mampu menciptakan beragam solusi inivatif di berbagai bidang yang juga diiringi dengan makin tingginya kesadaran untuk penguatan sistem keamanan siber (Cyber Security).
Adopsi atau pemanfaatan teknologi pintar, seperti Artificial Inteligence (AI), machine learning (ML), data analytic, Internet of Things (IoT), cloud, sistem otomatisasi, kian meluas di berbagai bidang untuk mendukung kinerja bisnis, daya saing, dan layanan di tengah persaingan dan perubahan perilaku konsumen yang juga kian dinamis.
Inovasi pemanfaatan teknologi digital dilakukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi di tengah tantangan dan ancaman perubahan yang begitu cepat atau dikenal (Disruption Era) sebagai dampak dari pesatnya inovasi pemanfaatan digital technology ini.
Hal ini juga selaras dengan tuntutan era revolusi industri keempat (Industri 4.0) yang sarat penggunaan teknologi digital dan otomatisasi. Demikian juga dengan tuntutan penerapan e-government (pemerintahan elektronik) maupun konsep smart city (kota pintar) untuk proses kerja dan layanan publik di lingkungan pemerintah yang lebih baik dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi.
Pesatnya pemanfatan teknologi digital dan meluasnya penggunaan internet, meski menyuguhkan berbagai peluang baru, namun di sisi lain juga membuka celah adanya ancaman keamanan siber yang juga makin mengkhawatirkan, termasuk peretasan dan pencurian data pribadi.
Fenomena ini juga telah mendorong adanya kesadaran dan upaya untuk peningkatan sistem keamanan siber (cyber security) yang bisa lebih diandalkan. Termasuk dengan mengadopsi standar baru, seperti penerapan ISO/IEC 27001:2022 yang merupakan versi terbaru dari standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
Standar baru ini diterbitkan pada 25 Oktober 2022 dengan beberapa pembaruan utama, termasuk di antaranya perlindungan data pribadi (Privacy Protection). Standar baru sistem keamanan siber ini juga makin banyak diadopsi oleh berbagai organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga lainnya.
Bahkan beberapa perusahaan, organisasi dan Lembaga, mulai membangun tim khusus tanggap dan respons cepat terhadap ancaman kejahatan siber, di antaraya dengan membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Chief Information Security Office (CISO).
Demikian beberapa point penting dari proses corporate rating (penilaian) dari dinamika dan kemajuan transformasi digital korporasi maupun lembaga di ajang penjurian “TOP Digital Awards 2024” yang mengusung tema “Business Solutions, Generative AI, and Cyber Security for Excellence Business and Services”.
Melanjutkan kesuksesan tahun-tahun sebelumnya yang telah dihelat sejak 2016, Majalah ItWorks bekerja sama dengan sejumlah asosiasi ICT & Telco Indonesia, akademisi dan konsultan IT, kembali menggelar ajang corporate rating (penilaian) dan penghargaan atas keberhasilan implementasi dan inovasi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Solusi Digital tingkat nasional yaitu TOP DIGITAL Awards 2024.
Setelah melalui serangkaian tahapan penjurian yang memakan waktu sekitar dua (2) bulan, para peraih bintang penghargaan “TOP Digital Awards 2024” akhirnya diumumkan secara langsung di acara “Puncak Penghargaan TOP Digital Awards 2024” yang berlangsung, Kamis, 5/12/2024, di Raffles Hotel, Jakarta.
BACA JUGA : Ini Para Bintang Transformasi Digital Indonesia 2023
Beberapa perusahaan dan institusi lembaga pemerintah berhasil meraih posisi puncak dengan menyabet penghargaan tertinggi (Bintang 5 TOP Digital Awards 2024 -level excellent atau luar biasa).
Kategori ini tak hanya mencakup hasil akhir, tetapi juga tentang perjalanan dan proses yang ditempuh untuk mencapainya. Di antaranya berkaitan dengan dedikasi, konsistensi, dan semangat yang kuat untuk terus berinovasi sebagai komponen kunci dari keberlanjutan transformasi digital. Termasuk adanya komitmen dan dukungan nyata dari pucuk pimpinan untuk mendorong inovasi dan akselerasi transformasi digital ini.
Beberapa perusahaan atau organisasi yang meraih Bintang 5/ Top Digital Implementation 2024 # Level Stars 5, di antaranya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), PT Asian Bulk Logistic, PT Citilink Indonesia, Perumda Air Minum Apa’ Mening (Kaltara), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Dinas Kominfo & Informatika Kab Jayapura, Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Kendal, PT Jasa Raharja, Veda Praxis, Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
Kemudian, PT Timah Tbk, PT PLN Enjiniring, PT BANK Seabank Indonesia, PT Bukit Asam Tbk, PT Hanwha Life Insurance Indonesia, Pengadilan Agama Cirebon, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Pengadilan Agama Cilegon, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Direktorat Jenderal Pajak KEMENKEU RI, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.
Berikutnya, PT Mandiri Tunas Finance, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PUSDATIN Kementan RI, Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan KEMENKEU RI, Lembaga National Single Window, RSUD dr.Soeratno Gemolong, DTO Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, PT Surveyor Indonesia, PT Bank Amar Indonesia Tbk, PT Patra Jasa, PT Sasa Inti, PT Xynexis International, PT Indodev Niaga Internet (DataOn), PT Pos Indonesia, dan beberapa lainnya.
Sementara prusahaan properti pemenang Top Digital Awards 2024 antara lain Perumnas Mahata Tanjung Barat, Wijaya Karya Realty, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Surabaya Industrial Estate Rungkut.
Sejalan dengan tema yang diangkat pada penyelenggaran event “TOP Digital Awards 2024” para peraih pengharagaan Bintang 5 ini telah mampu membuktikan bahwa inovasi, kreatifitas dan terobosan digital yang dilakukan, baik oleh perusahaan, institusi, Lembaga ataupun organisasi telah berdampak signifikan, baik di internal perusahaan maupun hubungan eksternal, termasuk dengan mitra bisnis atau pelanggan (masyarakat).
Demikian juga peran dari para pimpinan kepala daerah, CIO atau CTO, terutama dalam upaya mendukung akselerasi transformasi digital untuk meningkatkan daya saing maupun layanan pelanggan maupun layanan masyarakat.
Secara umum, di ajang penilaian ini, kreativitas dan inovasi serta antusias peserta, baik dari perusahaan, organisasi, maupun institusi dan lembaga pemerintahan dalam menghadirkan solusi inovasi baru berbasis technology digital, terus mengalami peningkatan. Terlebih sejak pandemi Covid-19, di mana transformasi digital mengalami lompatan baru di berbagai kalangan.
Pada lembaga atau institusi kepemerintahan, inovasi digital terutama sebagai upaya peningkatan e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta implementasi dan pengembangan konsep smart city (kota cerdas). Sedangkan bagi pelaku usaha, inovasi dan akselerasi transformasi digital dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja, sekaligus meningkatkan kesiapkan diri memasuki era Revolusi Industri 4.0.
Ketua Panita Penyelenggara TOP Digital Awards 2024 yang juga Pemimpin Redaksi ItWorks , M. Lutfi Handayani ST. MBA, mengatakan, kegiatan TOP Digital Awards bukan sekadar penilaian dan pemberian penghargaan, namun juga untuk mendukung pembelajaran bersama dalam upaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Terutama untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnisnya serta layanan kepada masyarakat atau pelanggan.
“Penghargaan TOP DIGITAL Awards, diberikan kepada Instansi pemerintahan dan Korporasi Bisnis, yang dinilai telah berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital. Insya Allah ini merupakan yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia yang di dalamnya juga sarat pembelajaran bersama,” kata M. Lutfi Handayani ST. MBA, dalam laporan sambutannya.
Ditambahkan Lutfi, TOP DIGITAL Awards 2024 juga untuk mendorong adanya inovasi-inovasi baru digitalisasi. Terutama mendukung akselerasi transformasi digital di Tanah Air sebagai kesiapan dalam memasuki era industri 4.0 dan era Society 5.0. Termasuk adanya tren dan dinamika baru. Seperti teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) yang saling melengkapi dan dapat meningkatkan efisiensi dan perbaikan proses dalam berbagai bidang. Termasuk solusi IT Security yang belakangan tengah menjadi perhatian banyak kalangan di tengah tingginya proses transformasi digital saat ini.
TOP DIGITAL Awards lanjutnya, diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah ItWorks dari MSI Group, dengan didukung oleh para Pakar dan Dewan Juri dari berbagai asosiasi TI, seperti APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer), MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia), APKOMINDO (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia), ASPILUKI (Asosiasi Piranti Lunak Indonesia), IDTUG (Indonesia Telecommunication User Group), dan LKN (Lembaga Kajian Nusantara – Asta Cita).
“Dari sejak tahun pertama penyelenggaraan, yakni tahun 2016, TOP DIGITAL Awards didesain sebagai ajang penghargaan yang sarat dengan aspek pembelajaran bersama. Tahun ini, dari 200-an Finalis, sebanyak 165 Instansi pemerintahan dan korporasi bisnis yang mengikuti prsoses penilaian secara lengkap,” ujarnya.
Terkait aspek-aspek pembelajaran bersama dalam kegiatan TOP DIGITAL Awards ini yakni, Pertama, di akhir Wawancara Penjurian, ada Sesi Nilai Tambah, dimana Dewan Juri dapat memberikan pendapat, saran, dan masukan-masukan perbaikan kepada peserta. Sesi Nilai Tambah, adalah sebuah sesi yang sudah menjadi budaya dalam award-award yang diselenggarakan oleh media-media di MSI Group, termasuk didalamnya adalah majalah ItWorks, majalah Madani, dan majalah Top Business. Kedua, selaku penyelenggara, kami juga memberikan kesempatan kepada setiap peserta, untuk dapat Seat in atau mengikuti Sesi Presentasi / Wawancara Penjurian peserta lain, selama yang diikuti adalah bukan kompetitor bisnisnya.
Hal senada disampaikan Ketua dewan Juri Top Digital Awards 2024, Prof. Dr. rer. nat. Achmad Benny Mutiara, SSi, S.Kom. Menurutnya, kegiatan TOP DIGITAL Awards yang diselenggarakan oleh majalah ItWorks ini, sangat selaras dengan arah kebijakan Presiden RI periode 2024-2029, yakni percepatan transformasi digital guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, baik di instansi pemerintahan, korporasi bisnis, maupun institusi lainnya.
“Transformasi Digital umumnya dijalankan dalam upaya suatu organisasi mendongkrak efektivitas dan efisiensi dalam memberikan layanan publik, kinerja bisnis dan operasional, serta layanan kepada pelanggan,” ujarnya.
Penentuan Pemenang
Dalam laporannya disampaikan bahwa proses penilaian dan penetapan pemenang, dilakukan secara obyektif, dan independen oleh Dewan Juri. Penilaian dan penjurian yang telah dilakukan, didasarkan pada informasi yang diperoleh dari jawaban kuesioner, wawancara penjurian, dan sumber informasi lain yang relevan, selama proses penilaian berlangsung.
Metode penilaian ini diawali dengan seleksi awal terhadap hampir 1000 calon peserta, untuk menghasilkan 200 kandidat terbaik. Para pakar TI dan Dewan Juri, merekomendasikan kandidat-kandidat perusahaan dan instansi pemerintahan, yang dinilai berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digitalnya. Beberapa data pendukung, termasuk hasil penilaian SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang diselenggarkan oleh Kemenpan RB, juga menjadi pertimbangan dalam seleksi awal ini.
“Dari 200 kandidat terbaik, sebanyak 168 peserta yang dapat mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk hadir dan presentasi keberhasilan implementasi dan pemanfaatan teknologi digitalnya, dalam kegiatan Wawancara Penjurian yang diselenggarakan secara daring,” terangnya.
Adapun 3 kriteria Utama dalam menentukan pemenang adalah:
1. Perusahaan/ Instansi yang berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan Teknologi Digital dalam meningkatkan kinerja, daya saing, operasional, dan layanannya.
2. Perusahaan/ Instansi yang memiliki sistem IT Governance dan Cyber Security yang baik.
3. Perusahaan/ Instansi yang mulai memanfaatkan Generative AI untuk menghasilkan konten baru dari data-data yang ada, untuk mendukung peningkatan dan percepatan layanan dan operasionalnya.
3. Perusahaan/ Instansi yang memiliki Solusi Bisnis/Aplikasi/Platform Unggulan, yang dinilai berhasil dan membanggakan.
Khusus untuk Pemenang penghargaan level bintang 5, bukan berarti instansi pemerintahan / tersebut berada dilevel yang sempurna. Namun, selain kriteria-kriteria penilaian tersebut dipenuhi dengan baik, Dewan Juri menambahkan kriteria khusus, yakni ada hal-hal yang terkait implementasi/ pemanfaatan teknologi digital, atau ada solusi bisnis yang menonjol, atau yang layak untuk dicontoh atau direkomendasikan kepada instansi/ perusahaan lainnya.
Dari tahun-ke tahun, kinerja tekonologi digital perusahaan/instansi perintahan dari peserta, terus mengalami peningkatan. Banyak peserta yang telah menjalankan rekomendasi Dewan Juri dan berhasil mempertahankan level bintangnya, dan bahkan naik level ke Bintang di atasnya.
“Penerima penghargaan Golden Trophy, yakni peserta yang meraih Bintang 5 dalam 3 tahun berturut-turut, jumlahnya naik dari 8 di tahun sebelumnya, menjadi 13 Peserta dalam TOP Digital Awards 2024 ini. Namun, belum ada tambahan penerima penghargaan Platinum Trophy atau yang mendapat Bintang 5 selama 5 tahun berturut-turut. Sejak penyelenggaraan pertama tahun 2017 hingga 2024 saat ini, baru ada 5 Peserta yang meraih penghargaan Platinum Trophy,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan ucapkan selamat kepada penerima penghargaan TOP DIGITAL Awards 2024 dan berharap keberhasilan ini bisa makin mendorong semangat implementasi dan inovasi Solusi Digitalnya dan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya.
“Atas nama Dewan Juri, kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak, terutama kepada para Peserta dan Finalis TOP DIGITAL Awards 2024. Kami ucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara dari majalah ItWorks, Anggota Dewan Juri, Lembaga & Asosiasi Tim Penilai TOP DIGITAL Awards 2024. mohonan maaf, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, selama proses penilaian dan penjurian TOP DIGITAL Awards 2024 berlangsung,” pungkasnya.