Kementerian PUPR Siap Bangun 1.005 Hunian Tetap di Palu
Selasa, 13 Oktober 2020 | 07:00 WIB
SULAWESI TENGAH, KabarProperti.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaluu Direktorat Jenderal Perumahan akan melaksanakan lanjutan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap 1B sebanyak 1.005 unit untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun lokasi pembangunan Huntap tahap 1B senilai Rp 110,07 Miliar tersebut akan dilaksanakan di tiga lokasi yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
“Kami akan kembali melanjutkan program pembangunan Huntap bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Johny Fajar Sofyan Subrata saat memberikan sambutan pengarahan pada Penandatangan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 1B melalui aplikasi Zoom di Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
Baca juga : Pagu Anggaran Kementerian PUPR 2021 Sebesar Rp 149,81 Triliun, Ada 6 Kelompok Program Prioritas
Penandatanganan Kontak Paket Pembangunan Huntap Pasca Bencana Sulawesi Tengah beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 1B tersebut dilaksanakan oleh Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah dengan PT. Waskita Karya selaku kontaktor pelaksana.
Kemudian Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sulawesi II Suko Wiyono, Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Rezki Agung, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hunian Tetap Pasca Bencana Sulawesi Tengah Zulfahmi, Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah.
Lalu Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kota Palu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kabupaten Donggala dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kabupaten Sigi, Kontraktor Pelaksana PT. Waskita Karya, Konsultan PT. Yodya Karya, PLN Kantor wilayah Sulawesi Tengah, Tim Bridging Pembangunan Huntap Kementerian PUPR, dan Tim NMC Pembangunan Huntap Kementerian PUPR.
Baca juga : Pulihkan Ekonomi Kota Palu, Kementerian PUPR Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Nasional dan Non Nasional
Menurut Johny, pembangunan Huntap sangat diperlukan guna membantu masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam seperti gempa, tsunami serta likuifaksi. Bencana alam tersebut menyebabkan banyak rumah masyarakat rusak dan tidak dapat dihuni lagi.
Dirinya berharap kepada pelaksana pembangunan di lapangan untuk mematuhi 3T yakni tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran. “Huntap tahap 1B ini nantinya akan dibangun sama dengan sebelumnya yakni Huntap tahap 1A sebelumnya yakni menggunakan konsep Rumah Sehat Instan Sederhana (Risha),” terangnya.
Kepala BP2P Sulawesi II Suko Wiyono didampingi Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Sulawesi Tengah Rezki Agung mengatakan total hunian yang akan dibangun pada pembangunan Huntap 1 B dilaksanakan sebanyak 1.005 unit. Untuk itu, pihaknya akan berupaya agar selain proses pembangunan di lapangan berjalan dengan baik juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta melaksanakan proses administrasi dengan baik.
Baca juga : Tingkatkan Konektivitas dan Estetika, Kementerian PUPR Bangun Jembatan Gantung dengan Lantai Kaca
“Pembangunan Huntap tahap 1B ini akan menggunakan dana APBN senilai Rp 110,07 Miliar . Lokasi pembangunannya akan kami laksanakan di tiga lokasi yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Kami berharap dukungan pemerintah daerah serta masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik di lapangan,” harapnya. (Alex Mulyadi)