Komersial

WeWork Berikan Solusi Ruang Kerja yang Fleksibel

Rabu, 24 Februari 2020 | 07: 00 WIB

JAKARTA, KabarProperti.id – Program vaksinasi yang tengah berjalan semakin mempertebal optimisme pemulihan ekonomi di Indonesia. Perusahaan kini dituntut berpandangan lebih jauh ke depan dan mengutamakan integrasi ruang kerja fleksibel untuk menyongsong era pemulihan ekonomi.

WeWork melihat perusahaan tak hanya sedang mempertimbangkan ulang untuk memiliki ruang kerja tradisional, tetapi juga mulai memahami pentingnya ruang kerja yang fleksibel untuk menjawab berbagai peluang dan tantangan di masa depan. Sedikitnya, 45% perusahaan anggota WeWork di Indonesia meyakini bahwa fleksibilitas saat ini adalah kunci keberhasilan bagi dunia usaha.

Menavigasi strategi ruang kerja bersama WeWork untuk keberlanjutan bisnis, kini menjadi prioritas baru mereka dalam beradaptasi, mengoptimalkan, dan menjawab kebutuhan di era baru.

Baca juga : WeWork Buka Ruang Kantor di 18 Parc Place, SCBD

“Sejalan dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, perusahaan kini perlu berpandangan lebih jauh dalam menjalankan keberlanjutan bisnisnya, tidak hanya berfokus pada masa pandemi. Di tengah lanskap ekonomi saat ini, perusahaan harus mampu menangkap peluang untuk menjadi lebih dinamis dalam menerapkan strategi ruang kerja mereka. Bermitra dengan WeWork akan membantu perusahaan merampingkan biaya, efisiensi operasional, serta karyawan mereka,” kata Elizabeth Laws Fuller, Head of Growth for WeWork Southeast Asia.

Elizabeth Fuller WeWork
Elizabeth Fuller : Bermitra dengan WeWork akan membantu perusahaan merampingkan biaya, efisiensi operasional, serta karyawan

Tren dan Peluang Ruang Kerja

Saat pandemi pertama kali melanda, kelangsungan usaha menjadi hal penting dalam menerapkan efisiensi operasional. Pasalnya, banyak sektor penting seperti perusahaan jasa keuangan dan farmasi yang harus tetap beroperasi secara fisik. Mempertimbangkan faktor eksternal, seperti kecepatan internet, tata letak, dan sewa ruang yang kaku, dunia usaha lantas mengambil pendekatan yang lebih proaktif dari sisi ruang kerja untuk menanamkan kepercayaan dalam operasional mereka.

Baca juga : Inilah Perkembangan Pasar Perkantoran Intiland di Surabaya

Sebagai contoh, sebuah perusahaan farmasi global–salah satu penghuni daftar Fortune 500–yang ada di Indonesia, harus beroperasi secara penuh saat masa puncak pandemi. Namun, berkat keahlian WeWork menyesuaikan ruang kerja untuk terus mengakomodasi penempatan tenaga kerja yang terbagi-bagi dengan solusi yang fleksibel, perusahaan ini tetap dapat beroperasi secara penuh dengan memberikan akses 24 jam setiap hari dan internet berkecepatan tinggi.

Seiring dengan berlanjutnya pandemi, perusahaan yang lebih peka terhadap perubahan mulai memprioritaskan fleksibilitas sebagai bagian utama dari perencanaan bisnis mereka. Fleksibilitas juga menjadi poin penting bagi mereka untuk mendukung perkembangan tenaga kerja. Dengan kombinasi pengaturan ruang kerja secara hybrid, WeWork memahami setidaknya ada dua tren yang sedang berkembang.

Baca juga : Permintaan Ruang Perkantoran Diproyeksikan Membaik Kuartal Kedua 2021

Pertama, berbagai sektor industri penting di Indonesia yang terus tumbuh di tengah pandemi ini, seperti industri farmasi, tetap membutuhkan kapabilitas tambahan untuk meningkatkan skala operasinya. Sejalan dengan pertumbuhan sektor farmasi yang positif di tengah pandemi, perusahaan harus menambah karyawan untuk mendukung operasionalnya.

Di sinilah WeWork berperan dengan keahliannya dan kecepatan untuk memperkuat pasar tiga kali lebih cepat dari opsi tradisional. Bersama WeWork perusahaan dapat terus tumbuh, baik di skala lokal maupun regional.

Kedua, perusahaan yang masih mengkalibrasi ulang bisnisnya memerlukan keleluasaan pilihan dalam jangka pendek dan memerlukan kepercayaan untuk tumbuh kembali di masa depan. Beberapa perusahaan yang sangat terdampak pandemi terpaksa mengkonsolidasikan entitas usaha mereka di tingkat lokal maupun regional. Namun, dengan fleksibilitas dan keahliannya, WeWork akan memberikan mendukung yang tepat bagi perusahaan agar dapat kembali berekspansi saat momentum pertumbuhan datang.

Baca juga : Tingkat Hunian dan Serapan Perkantoran Capai Rekor Terendah

Dengan keahlian WeWork dalam menghadirkan tata ruang dan letak yang fleksibel, dari mengakomodasi penempatan tenaga kerja yang terbagi-bagi serta efisiensi operasional untuk kelangsungan bisnis, perusahaan dapat memanfaatkan peluang untuk menerapkan strategi tempat kerja memaksimalkan pemulihan bisnisnya kelak.

Perubahan Ruang dan Kebutuhan Tenaga Kerja

Di samping tren utama di atas, WeWork juga memahami bahwa banyak perusahaan yang berupaya untuk mengintegrasikan pengaturan ruang kerja secara hybrid. Dari segi biaya, perusahaan akan mengutamakanmanajemen arus kas dan fleksibilitasdalam beralih dari sewa ruang kerja tradisional. Kebutuhan atas komitmen portofolio real estate pintar dan ringan menjadi salah satu tujuan utama efisiensi operasional perusahaan.

Fleksibilitas ruang dan waktu akan menentukan strategi ruang kerja masa depan dari sebuah perusahaan. Ruang kantor di satu tempat yang tetap dan meja khusus tidak lagi berfungsi: perusahaan yang lebih peka, tahu bahwa mereka memerlukan lebih banyak fleksibilitas di manapun, kapanpun, dan bagaimanapun, untuk mendukung bisnisnya di masa depan.

Memiliki model hub-and-spoke dengan kantor pusat yang kolaboratif, jaringan kantor yang terdistribusi, dan memberi pilihan untuk dapat bekerja dari rumah, serta memiliki akses yang fleksibel ke kantornya di seluruh kota semakin menjadi pilihan bagi perusahaan.

Baca juga : Penuhi Kebutuhan Pasar, CoHive Hadirkan Co-Working Space di Kelapa Gading

Hampir satu tahun setelah pandemi, bekerja secara remote tidak bisa menjadi solusi yang berkelanjutan. Karyawan berusaha untuk tetap terhubung, berkolaborasi, dan berinovasi, dan hal ini akan semakin penting karena perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang begitu dinamis. Keahlian WeWork dalam memiliki model ruang kerja baru ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya sewa hingga 50%, dan memberikan fleksibilitas sewa kepada anggota.

Secara global, hal ini terbukti saat berbagai perusahaan melihat relevansi ruang kerja yang fleksibel dari perspektif hemat keuangan dan pertumbuhan bisnis. Berbagai perusahaan besar yang terkenal seperti Microsoft, Visa, and Pfizer, menempati 54% anggota WeWork secara global. Di Asia Tenggara, 50% anggota WeWork merupakan perusahaan terkenal seperti Sinar Mas Mining di Indonesia.

Untuk menjawab kebiasaan bekerja yang terus berubah, sebagai pemimpin di industri workspace, Wework memiliki dua produk baru tahun ini:

  1. WeWork All Access : Produk yang telah diluncurkan ini memberikan akses kepada setiap anggota ke lokasi WeWork di seluruh dunia. Anggota hanya perlu melakukan dengan pemesanan dan reservasi. WeWork juga mempersilahkan anggota untuk memilih lokasi yang nyaman dan sesuai untuk mereka.
  2. WeWork On-Demand : Produk yang akan diluncurkan pada 2021 ini memberikan pilihan kepada non-member untuk memesan ruang kerja atau ruang konferensi di WeWork sesuai dengan jam atau hari yang dibutuhkan. Saat ini, produk ini sedang diujicobakan di New York.

Baca juga : Flexible Space dan Coworking Space Prospektif

Dengan perkiraan pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,5% tahun ini, lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 4,2%, WeWork akan berfokus pada pendekatan yang mengutamakan anggota dan terus mempertahankan mereka sebagai space-as-a-service provider bagi bisnis internasional untuk mendorong momentum bisnis dunia usaha lokal.

“Prioritas dan penekanan pada strategi tempat kerja menjadi jangkar dari pemulihan dan kemajuan bisnis. Kami meyakini keunggulan kompetitif WeWork, dari keahlian, fleksibilitas, inventaris, dan desain, akan terus membantu mendorong pertumbuhan anggota kami bahkan saat industri real estate berkembang kembali,” tutup Elizabeth.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button